Teleskop Kepler pencari planet milik NASA menemukan dua obyek misterius ruang angkasa yang dikelilingi bintang. Namun belum bisa dipastikan apakah benda misterius itu planet atau bintang, rilis Associated Press Senin (4/1).
Kepala ilmuwan Teleskop NASA, Bill Borucki mengatakan, objek itu belum bisa dipastikan planet atau bintang karena memiliki panas ribuan derajat melebihi bintang disekelilingnya. Benda-benda itu jauh lebih besar dan lebih panas dibanding planet yang berada pada tata surya kita.
Temuan itu dibahas pada pertemuan Masyarakat Astronomi Amerika, di Washington Senin (4/1). Peneliti NASA Jason Rowe yang menemukan benda misterius itu untuk sementara menyebutnya sebagai "sahabat panas" (hot companions). Disebut begitu karena benda itu memiliki suhu kira-kira 26,000 derajat Farenheit, bisa melelehkan timah atau besi.
Rowe menduga benda-benda itu mungkin planet yang baru lahir. Planet baru biasanya memiliki suhu yang sangat tinggi, dan Rowe memperkirakan benda itu berumur sekitar 200 juta tahun.
Sedangkan Ronald Gilliland, peneliti dari Institut Ilmu Teleskop Luar Angkasa mengatakan, mungkin benda-benda itu adalah bintang kecil putih yang sekarat dan menanggalkan kulit terluarnya lalu menyusut.
Fokus utama dari teleskop Kepler dalam misinya selama tiga tahun ini adalah untuk mengetahui planet lain di alam semesta. Hanya dalam waktu enam minggu, teleskop Kepler menemukan lima planet baru. Ini lebih cepat dari perkiraan para astronom.
"Lima planet baru itu jauh lebih besar daripada bumi, jarak ke bintang-bintang yang mengitarinya jauh lebih dekat ketimbang jarak Bumi ke matahari, dan kondisinya terlalu panas untuk kehidupan", kata Kepala Ilmuwan Teleskop NASA, Bill Borucki. Selain temuan itu masih ada ratusan benda lain yang perlu konfirmasi lebih lanjut.
Sumber: Liputan6.com
Kepala ilmuwan Teleskop NASA, Bill Borucki mengatakan, objek itu belum bisa dipastikan planet atau bintang karena memiliki panas ribuan derajat melebihi bintang disekelilingnya. Benda-benda itu jauh lebih besar dan lebih panas dibanding planet yang berada pada tata surya kita.
Temuan itu dibahas pada pertemuan Masyarakat Astronomi Amerika, di Washington Senin (4/1). Peneliti NASA Jason Rowe yang menemukan benda misterius itu untuk sementara menyebutnya sebagai "sahabat panas" (hot companions). Disebut begitu karena benda itu memiliki suhu kira-kira 26,000 derajat Farenheit, bisa melelehkan timah atau besi.
Rowe menduga benda-benda itu mungkin planet yang baru lahir. Planet baru biasanya memiliki suhu yang sangat tinggi, dan Rowe memperkirakan benda itu berumur sekitar 200 juta tahun.
Sedangkan Ronald Gilliland, peneliti dari Institut Ilmu Teleskop Luar Angkasa mengatakan, mungkin benda-benda itu adalah bintang kecil putih yang sekarat dan menanggalkan kulit terluarnya lalu menyusut.
Fokus utama dari teleskop Kepler dalam misinya selama tiga tahun ini adalah untuk mengetahui planet lain di alam semesta. Hanya dalam waktu enam minggu, teleskop Kepler menemukan lima planet baru. Ini lebih cepat dari perkiraan para astronom.
"Lima planet baru itu jauh lebih besar daripada bumi, jarak ke bintang-bintang yang mengitarinya jauh lebih dekat ketimbang jarak Bumi ke matahari, dan kondisinya terlalu panas untuk kehidupan", kata Kepala Ilmuwan Teleskop NASA, Bill Borucki. Selain temuan itu masih ada ratusan benda lain yang perlu konfirmasi lebih lanjut.
Sumber: Liputan6.com
0 komentar:
Posting Komentar