Visual Basic Interface

Minggu, 15 November 2009

Legenda "Pengisap Darah" Chupacabra

Suatu kali sebuah jaringan televisi mengangkat laporan tentang pelintas batas gelap Meksiko-Amerika Serikat. Betapa para imigran gelap diancam bukan saja oleh polisi AS, melainkan juga oleh makhluk ”mitos” chupacabra.

Mereka yang diturunkan di Gurun Sonora, di perbatasan Meksiko-Amerika Serikat—yang luasnya sekitar 300.000 kilometer persegi serta dikenal tandus dan sangat panas itu—akhirnya meninggal dengan dua lubang di leher mereka. Sang anak tetap hidup karena bersembunyi di sebuah lubang pohon.

Korban diduga dibunuh hewan chupacabra. Hewan itu telah melegenda di sejumlah negara. Dari Puerto Riko di Amerika Selatan hingga Texas, dan Amerika Serikat. Sejumlah pemberitaan menyebut, chupacabra juga ada di Filipina.

Sosok chupacabra identik dengan kasus-kasus kematian ternak atau imigran gelap, dengan luka gigitan pada leher; darah korban habis diisap.

Istilah ”chupacabra” berasal dari bahasa Spanyol, ”chupar” berarti mengisap dan ”cabra” berarti kambing, karena sebagian besar ternak korban adalah kambing. Dalam bahasa inggris, artinya goat sucker.

Pertama kali istilah chupacabra atau El Chupacabra (bahasa Spanyol) dipakai pada dua harian di Puerto Riko, tahun 1992. Keduanya melaporkan kasus kematian massal ternak, mulai dari burung, kuda, dan yang terbanyak: kambing.

Setelah itu kasus sejenis banyak dilaporkan terjadi di Republik Dominika, Argentina, Bolivia, Cile, Kolombia, Peru, Brasil, dan AS. Sejak itu chupacabra tetap misterius: dibicarakan banyak komunitas, tetapi tak ada satu kesimpulan pun.

Bukan menjadi jelas, sosok misterius itu justru menjadi sasaran mode kalangan urban. Kaus dan topi bisbol bergambar rekaan chupacabra laris manis di kalangan komunitas hispanik dan Amerika.

Sosoknya disebut mirip coyote, rubah berambut lebat, tetapi ada juga yang menyebutnya seperti kanguru karena, katanya, bisa melompat tinggi.

Sejumlah seniman menggambarkan sosok chupacabra mirip gargoyle, makhluk bersayap dengan wajah menyeringai dengan gigi tajam siap menerkam.

Faktanya, setidaknya ada tiga ”sosok” gambaran chupacabra. Pertama dan yang umum: sosoknya berkulit keras hijau keabu-abuan dengan kaki belakang lebih panjang dari sepasang kaki depan. Bertaring besar dengan moncong seperti anjing. Bisa berdiri dan melompat seperti kanguru dan berbau belerang. Yang kedua, mirip dengan gambaran pertama, tetapi rambut kepalanya sedikit. Ketiga, sosoknya bak anjing liar, kepala sedikit berambut, soal rambut, tanpa gigi taring besar atau cakar.

Perjumpaan di Texas

Pada September 2009 CNN menurunkan laporan temuan bangkai binatang menyerupai coyote, milik seorang pemilik sekolah pembuat binatang awetan Blanco, di Texas. Si pemilik yang bernama Jerry Ayer mengaku mendapat hewan seberat 60 kilogram itu dari bekas muridnya, Lynn Butler. Hewan itu mati setelah memakan racun tikus di gudang.

Hewan itu bermoncong seperti anjing, berkulit keras tanpa bulu dengan kurap parah pada tubuhnya. Menurut Lynn, seperti dikutip Telegraph.co.uk, sejumlah ahli yang meneliti menduga itu adalah chupacabra.

Telepon Jerry terus berbunyi menanyakan hewan itu. Sebagian besar menduga itu chupacabra. ”Saya tidak tahu apa ini... saya tak tahu kalau saya punya binatang aneh,” kata Jerry yang kewalahan dengan berbagai permintaan wawancara.

Segera saja media lokal, nasional, bahkan internasional, mengutip apa yang ia sebut sebagai ”coyote cacat genetik” itu. Jerry sendiri tidak percaya akan adanya chupacabra.

Universitas Texas A&M telah mengambil contoh jaringan dari tubuh hewan itu untuk mengidentifikasi. Begitu pula sejumlah universitas lain.

Sebelumnya, CNN menayangkan video berdurasi 1 menit 36 detik yang direkam dari perangkat video mobil Deputi Sherif Dewitt County, Texas, yang dikemudikan Brandon Riedel, 8 Agustus 2008.

Pada rekaman itu tampak sosok menyerupai anjing berwarna hitam, bermoncong, dengan kuping berdiri, lari di jalanan berkerikil. Dua kaki belakangnya sedikit lebih panjang dari sepasang kaki depan.

Sejumlah pihak menduga binatang itu sama spesiesnya dengan coyote—termasuk atasan Brandon, Sherif Jode Zavesky.

Perjumpaan itu bukanlah yang pertama di Cureo, Texas. Pada tahun 2007 seorang pengusaha peternakan menemukan hewan mati yang ia duga chupacabra. Hasil tes DNA-nya menunjukkan, DNA-nya mirip coyote, tetapi tidak identik.

Pekerjaan rumah

Di tengah keyakinan keberadaan chupacabra, banyak yang menganggapnya sebagai mitos. Chupacabra disejajarkan dengan legenda manusia tinggi besar Yeti, ”Big Foot”, atau Nessie—monster Danau Loch Ness, Skotlandia.

Sejumlah kesaksian perjumpaan langsung atau rekaman video dinilai belum cukup. Nada minor menyebut chupacabra khayalan atau imajinasi, atau bentuk dari ”histeria massa”.

Seorang ahli patologi di Universitas UNAN, Leon, di Nikaragua menyimpulkan, hewan itu hanya seekor anjing dengan wujud ”tak biasa”. Penampilannya mencolok dengan morfologi (bentuk) amat berbeda dengan keturunan anjing liar biasa. Disebutkan, chupacabra memiliki karakteristik yang amat aneh.

Sebagian laporan mengklaim bahwa mata merah chupacabra mampu menghipnotis dan melumpuhkan korbannya—binatang yang menjadi mangsanya tersihir—sehingga diam saja ketika diisap darahnya. Agak berbeda dengan para pemangsa lainnya, chupacabra mengisap habis darah korbannya atau organ dalam mereka.

Di kalangan penduduk asli hutan hujan tropis Amerika Selatan berkembang kisah mistis ”manusia nyamuk”. ”Manusia nyamuk” ini mengisap darah hewan-hewan dengan hidung panjangnya.

Sejumlah orang yakin, chupacabra sebenarnya sama dengan ”manusia nyamuk”. Yang pasti, chupacabra masih menjadi ”pekerjaan rumah” bagi para ilmuwan.

0 komentar:

Dunia Science Terkini

  1. Untaian Genom Dalam 3D
  2. Robot Pelompat
  3. Burung Pertama Bukan Burung
  4. Cincin Terbesar Planet Saturnus
  5. Miliarder Kanada Kembali Dari Luar Angkas
  6. Asteroid Terbesar Kedua di Bimasakti
  7. 32 Planet Terbaru
  8. Planet Terbaru Mengandung Molekul Organik
  9. Tuak Sebagai Energi Alternatif
10. Cumi-Cumi Raksasa Teluk Meksiko
11. Fosil Gajah Purba Teridentifikasi
12. "Ardi" Nenek Moyang Pertama Manusia
13. Konserfasi Gading Gajah Purba Sembarangan
14. Jejak Dinosaurus Terbesar
15. Apakah Manusia Berevolusi
16. Fondasi Kuno 1300 Tahun Lalu Ditemukan
17. Fosil Telur Dinosaurus India
18. Pecahan Keramik Abad XII
19. Penemuan Terbaru Putra Indonesia
20. Udang Tanpa Mata
21. Menguak Misteri Si Raja Laut
22. Goa Terbesar Di Dunia
23. Nobel Fisika Diraih 3 Ilmuan AS
24. Tiga Peneliti Ribosom Raih Nobel
25. Kemungkinan Asteroid Menabrak Bumi
26. 24 Pulau Indonesia Hilang
27. 50 Perusahaan Kategori Hitam
28. Anak SMP Pencipta Antivirus
29. Apakah Manusia Berevolusi
30. Ida, Potongan Jejak Evolusi Primata
31. Nasa Sukses Uju Coba Protipe Ares I-X
32. Monster Laut Inggris Lebih Garang dari T-Rex
33. Ledakan Bone Adalah Asteroid Jatuh
34. Ledakan Meteor Di Bone Lampui Bom Atom
35. Dinosaurus Lapis Baja Ditemukan
36. Retakan Besar di Afrika Bakal Menjadi Samudera Baru
37. Batu Megalitikum Usia Ribuan Tahun
38. Jejak Kaki Dinosaurus Di Selandia Baru
39. Kudus Lacak Tengkorak Homo Erectus
40. Fosil Spesies Baru Dinosaurus Jurassic
41. Di Indonesia Peningkatan Kasus AIDS 8 Kali Lipat
42. 270 Ribu Penduduk Tertular HIV/AIDS
43. Awas, Operasi Permak Miss V tak Aman
44. Manfaat Rokok Hanyalah Sugesti dan Mitos
45. Teknik Pembenaman Karbon Dikaji
46. 2012, Matahari dan Bosscha
47. Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Mekarsari
48. Fosil Kepala Gajah Purba Seberat 1 Kuintal
49. Menelusuri Jejak Lava Gunung Pra-Sunda
50. Legenda "Pengisap Darah" Chupacabra
51. Adanya Harapan Kanker Bisa Diobati
52. Sedot Lemak Menggunakan Gelombang Radio
53. NASA Persiapkan Atlantis untuk Misi ke ISS
54. 25 Galon Air Muncrat dari Permukaan Bulan
55. Peluncuran Pesawat Ulang Alik Atlantis
56. Sebuah Sumur Kerajaan Mataram Kuno
57. Seekor Anak Ikan Purba Terekam Kamera
58. Buaya Purba Bergigi Babi Hutan, Tikus & Moncong Lebar
59. Kemungkinan Penyakit Menjangkit di Bulan Desember
60. Kafan Yesus, Tubuh Dalam Kafan Melayang
61. Misteri Berkas Tulisan Kain Kafan Yesus
62. Jemari dan Gigi dari Jenazah Galileo Galilei
63. Ribuan Makhluk Aneh Di Dasar Samudera
64. Akademisi Memperingati 150 Tahun Karya Darwin
65. Peningkatan Tertinggi Gas Rumah Kaca 2008
66. Pemanasan Global Lebih Buruk Dari Perkiraan
67. Ternyata, Kulit Bisa Mendengar
68. Makin Berlemak, Makin Sulit Berhenti Makan
69. Atlantis Menunju Bumi
70. Otak Besar, Tidak Berarti Lebih Pintar
71. 10 Ramalan Kiamat Terbukti Meleset
72. Mesin Big Bang Selidiki Misteri Alam Semesta
73. Ternyata Alien Sudah Membaur Di Bumi
74. Sejarah di Balik Legenda Vampir
75. Pesawat Ulang Alik Atlatis Mendarat Mulus
76. Perjalanan Panjang HIV/AIDS
77. Wah... Setiap Hari Ada 7.400 Kasus Baru HIV!
78. Tim Vertebrata Lanjutkan Penelitian Gajah Purba
79. Wah... Setiap Hari Ada 7.400 Kasus Baru HIV!
80. Kesepian Menular Seperti Virus
81. Militer Inggris Tutup Kuping soal UFO
82. Objek Misterius Dekat Bintang Mirip Matahari
83. Virgin Galactic Kenalkan SpaceShipTwo
84. Tetap Internetan Saat Penerbangan
85. Jepang Luncurkan Satelit Pengintai Kelima
86. Robot Kerang Bisa Ledakkan Tambang di Bawah Air
87. Mahasiswa Matematika Juarai Kompetisi "Hacker"
88. UFO di Sayap Pesawat Lion Air
89. Lima Benda Purbakala Ditemukan di Desa Tanjungsari
90. Afrika Asal Usul Suku Bangsa Asia
91. Kembaranku Robot
92. Pertikaian Microsoft Vs Uni Eropa Berakhir
93. Kopi Tunda Alzheimer Parah
94. Gen Penyebab Alzheimer Berhasil Ditemukan
95. Ada Kaitan Alzheimer dengan Hormon Nafsu Makan
96. Ditemukan Planet Serupa Bumi yang Memiliki Air