LONDON, Kebenaran, dan mungkin UFO, ada di luar sana, tetapi pihak militer Inggris tak mau dengar lagi. Departemen Pertahanan Inggris diam-diam telah mematikan saluran hotline UFO miliknya sebagai upaya pengurangan biaya, dan pihaknya tak lagi menginvestigasi segala penglihatan aneh. Para veteran dari investigasi yang lebih mirip serial X-Files ini mengatakan bahwa keputusan tersebut akan menghentikan usaha untuk memecahkan misteri terbesar sepanjang sejarah.
Orang-orang Inggris yang berpendapat telah melihat piring terbang tak akan lagi bisa mendapat bantuan dari kesatuan bersenjata milik kerajaan.
Penutupan jalur hotline dan e-mail yang dilakukan minggu ini, dan juga pernyataan bahwa "pelaporan penglihatan UFO tak akan lagi ditanggapi atau diperiksa", telah membuat marah banyak orang Inggris yang berpikir bahwa penelitian semacam ini sangat diperlukan.
"Menurutku, itu langkah yang bodoh karena bisa mengancam keamanan nasional," kata Roy Lake, pendiri dari grup penelitian UFO London.
"Kita menanggapi hal ini dengan serius. Kita tahu bahwa kadang penglihatan tersebut hanya merupakan fenomena alam, tapi mungkin ada juga yang bukan. Dan saya rasa sebenarnya pemerintah tahu betul apa yang terjadi di 'atas' sana, tapi mereka menutupinya," sambungnya.
Hotline itu telah beroperasi, walau tersendat-sendat, sejak 1959. Itu lebih lama dari masa tayang Doctor Who, yaitu serial televisi di Inggris tentang perang melawan alien dan perjalanan antar-waktu.
Pihak militer tak mau mengambil posisi tentang ada atau tidaknya UFO, tetapi telah menyimpulkan bahwa selama 50 tahun tak satu pun dari 12.000 laporan penglihatan UFO terbukti merupakan ancaman keamanan nasional. "Tak satu pun dari ribuan laporan penglihatan UFO yang muncul selama bertahun-tahun ini bisa membuktikan adanya makhluk luar angkasa," katanya.
Juru bicara Departemen Pertahanan mengatakan tak ada nilainya bagi pertahanan untuk memeriksa laporan UFO. Menurutnya, menutup jalur pelayanan UFO akan menghemat sekitar 44.000 poundsterling per tahun dan tak akan menambah ancaman yang dihadapi Inggris. Ia menambahkan bahwa hasil penghematan itu bisa untuk menolong pasukan Inggris di Afganistan. Dan tak ada yang akan kehilangan pekerjaan karena penutupan jalur layanan UFO ini, yang mana selama bertahun-tahun telah menghasilkan banyak gambaran imajinatif tentang perjumpaan dengan alien.
Sebagian orang berpendapat bahwa keputusan ini mengorbankan misteri dan romantisme demi logika keuangan tak berperasaan. Nick Pope, yang telah membantu militer Inggris untuk memeriksa penglihatan UFO selama bertahun-tahun, mengatakan bahwa keputusan itu salah. "Sayang sekali (keputusan itu), ini akan mengakhiri riset yang telah berjalan lebih dari 50 tahun tentang misteri terbesar di sejarah kita," katanya.
Pope mengatakan bahwa keputusan itu juga akan merugikan keamanan nasional Inggris. Ia mengatakan bahwa bila pilot maskapai penerbangan komersial dan para ahli lainnya tak lagi melaporkan aktivitas yang aneh, maka negara itu akan lebih rentan terhadap aktivitas teroris dan mata-mata.
"Itu salah satu pelajaran yang bisa diambil dari tragedi 9/11, yaitu ancaman datangnya pesawat yang transpondernya dimatikan," katanya.
Dalam ceramah pada tahun 1996, pakar fisika Inggris ternama, Stephen Hawking, tak mengacuhkan teori UFO yang berisi makhluk luar angkasa. "Saya rasa menemui peradaban yang lebih maju, pada tahap kita sekarang, akan seperti kejadian orang Indian yang bertemu Columbus. Saya rasa bangsa Indian tak diuntungkan dari pertemuan itu."
Hawking juga mengatakan bahwa ia cenderung berpikir bahwa memang ada mahluk luar angkasa yang cerdas, tetapi kita telah dilewatkan dan ia menyesali pemberhentian dana federal untuk proyek SETI di Amerika yang mendengarkan tanda-tanda dari peradaban alien.
Angkatan Udara Amerika mengaku tidak lagi memeriksa penglihatan UFO sejak 1996, yaitu ketika proyek "Blue Book" diberhentikan, yang mana telah memeriksa lebih dari 12.600 kasus penglihatan UFO—termasuk 700 penglihatan yang tak pernah bisa dijelaskan.
Namun, Canada masih memeriksa laporan UFO, kata seorang juru bicara Departemen Pertahanan Inggris. Selama bertahun-tahun, investigasi dari militer Inggris telah menghasilkan ribuan dokumen rahasia, yang mana banyak yang telah diterbitkan oleh Arsip Nasional setelah dicabut status rahasianya.
Beberapa penglihatan UFO sepertinya menakjubkan, seperti pada tahun 1984, beberapa pengendali lalu lintas udara melaporkan bahwa mereka melihat suatu pesawat yang tak teridentifikasi mendarat di bandara kecil lalu lepas landas dengan kecepatan yang mengagumkan. Namun, ada juga laporan yang sepertinya hasil dari kebanyakan minum bir di bar. Beberapa orang mengaku telah diculik alien dan menawarkan sketsa rupa alien.
Diterbitkannya dokumen UFO menunjukkan bahwa militer Inggris telah menghabiskan cukup banyak sumber daya untuk mempertanyakan adanya kehidupan di luar angkasa. Pendapat publik Inggris juga sepertinya terpecah mengenai layak atau tidaknya pemberian waktu dan dana untuk investigasi UFO.
Andrew MacDonald, petugas perencanaan dan pembangunan Manchester, mengatakan bahwa pemberhentian program UFO itu masuk akal karena penelitian setengah abadnya tak menghasilkan apa-apa.
"Saya tak itu," katanya tentang adanya alien, "Kalau hotline itu telah ada selama 50 tahun dan tak menemukan apa-apa dan kita juga tak menemukan ancaman lainnya, maka sudah saatnya kita berhenti mencari." ===>> Kompas.com
Orang-orang Inggris yang berpendapat telah melihat piring terbang tak akan lagi bisa mendapat bantuan dari kesatuan bersenjata milik kerajaan.
Penutupan jalur hotline dan e-mail yang dilakukan minggu ini, dan juga pernyataan bahwa "pelaporan penglihatan UFO tak akan lagi ditanggapi atau diperiksa", telah membuat marah banyak orang Inggris yang berpikir bahwa penelitian semacam ini sangat diperlukan.
"Menurutku, itu langkah yang bodoh karena bisa mengancam keamanan nasional," kata Roy Lake, pendiri dari grup penelitian UFO London.
"Kita menanggapi hal ini dengan serius. Kita tahu bahwa kadang penglihatan tersebut hanya merupakan fenomena alam, tapi mungkin ada juga yang bukan. Dan saya rasa sebenarnya pemerintah tahu betul apa yang terjadi di 'atas' sana, tapi mereka menutupinya," sambungnya.
Hotline itu telah beroperasi, walau tersendat-sendat, sejak 1959. Itu lebih lama dari masa tayang Doctor Who, yaitu serial televisi di Inggris tentang perang melawan alien dan perjalanan antar-waktu.
Pihak militer tak mau mengambil posisi tentang ada atau tidaknya UFO, tetapi telah menyimpulkan bahwa selama 50 tahun tak satu pun dari 12.000 laporan penglihatan UFO terbukti merupakan ancaman keamanan nasional. "Tak satu pun dari ribuan laporan penglihatan UFO yang muncul selama bertahun-tahun ini bisa membuktikan adanya makhluk luar angkasa," katanya.
Juru bicara Departemen Pertahanan mengatakan tak ada nilainya bagi pertahanan untuk memeriksa laporan UFO. Menurutnya, menutup jalur pelayanan UFO akan menghemat sekitar 44.000 poundsterling per tahun dan tak akan menambah ancaman yang dihadapi Inggris. Ia menambahkan bahwa hasil penghematan itu bisa untuk menolong pasukan Inggris di Afganistan. Dan tak ada yang akan kehilangan pekerjaan karena penutupan jalur layanan UFO ini, yang mana selama bertahun-tahun telah menghasilkan banyak gambaran imajinatif tentang perjumpaan dengan alien.
Sebagian orang berpendapat bahwa keputusan ini mengorbankan misteri dan romantisme demi logika keuangan tak berperasaan. Nick Pope, yang telah membantu militer Inggris untuk memeriksa penglihatan UFO selama bertahun-tahun, mengatakan bahwa keputusan itu salah. "Sayang sekali (keputusan itu), ini akan mengakhiri riset yang telah berjalan lebih dari 50 tahun tentang misteri terbesar di sejarah kita," katanya.
Pope mengatakan bahwa keputusan itu juga akan merugikan keamanan nasional Inggris. Ia mengatakan bahwa bila pilot maskapai penerbangan komersial dan para ahli lainnya tak lagi melaporkan aktivitas yang aneh, maka negara itu akan lebih rentan terhadap aktivitas teroris dan mata-mata.
"Itu salah satu pelajaran yang bisa diambil dari tragedi 9/11, yaitu ancaman datangnya pesawat yang transpondernya dimatikan," katanya.
Dalam ceramah pada tahun 1996, pakar fisika Inggris ternama, Stephen Hawking, tak mengacuhkan teori UFO yang berisi makhluk luar angkasa. "Saya rasa menemui peradaban yang lebih maju, pada tahap kita sekarang, akan seperti kejadian orang Indian yang bertemu Columbus. Saya rasa bangsa Indian tak diuntungkan dari pertemuan itu."
Hawking juga mengatakan bahwa ia cenderung berpikir bahwa memang ada mahluk luar angkasa yang cerdas, tetapi kita telah dilewatkan dan ia menyesali pemberhentian dana federal untuk proyek SETI di Amerika yang mendengarkan tanda-tanda dari peradaban alien.
Angkatan Udara Amerika mengaku tidak lagi memeriksa penglihatan UFO sejak 1996, yaitu ketika proyek "Blue Book" diberhentikan, yang mana telah memeriksa lebih dari 12.600 kasus penglihatan UFO—termasuk 700 penglihatan yang tak pernah bisa dijelaskan.
Namun, Canada masih memeriksa laporan UFO, kata seorang juru bicara Departemen Pertahanan Inggris. Selama bertahun-tahun, investigasi dari militer Inggris telah menghasilkan ribuan dokumen rahasia, yang mana banyak yang telah diterbitkan oleh Arsip Nasional setelah dicabut status rahasianya.
Beberapa penglihatan UFO sepertinya menakjubkan, seperti pada tahun 1984, beberapa pengendali lalu lintas udara melaporkan bahwa mereka melihat suatu pesawat yang tak teridentifikasi mendarat di bandara kecil lalu lepas landas dengan kecepatan yang mengagumkan. Namun, ada juga laporan yang sepertinya hasil dari kebanyakan minum bir di bar. Beberapa orang mengaku telah diculik alien dan menawarkan sketsa rupa alien.
Diterbitkannya dokumen UFO menunjukkan bahwa militer Inggris telah menghabiskan cukup banyak sumber daya untuk mempertanyakan adanya kehidupan di luar angkasa. Pendapat publik Inggris juga sepertinya terpecah mengenai layak atau tidaknya pemberian waktu dan dana untuk investigasi UFO.
Andrew MacDonald, petugas perencanaan dan pembangunan Manchester, mengatakan bahwa pemberhentian program UFO itu masuk akal karena penelitian setengah abadnya tak menghasilkan apa-apa.
"Saya tak itu," katanya tentang adanya alien, "Kalau hotline itu telah ada selama 50 tahun dan tak menemukan apa-apa dan kita juga tak menemukan ancaman lainnya, maka sudah saatnya kita berhenti mencari." ===>> Kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar