BOGOR, Taman Wisata Mekarsari selain terkenal menyimpan koleksi tanaman buah-buahan tropis ternyata juga memiliki koleksi tanaman bunga bangkai berukuran raksasa dan nyaris punah. Saat ini, salah satu tanaman dengan nama latin Amorphophallus titanum koleksi Taman Wisata Mekarsari tengah mekar.
Ukuran bunga bangkai ini terbilang cukup besar, dengan tinggi mencapai 230 cm, diameter mahkota bunga 130 cm, dan lingkar perut bunga hingga 145 cm. Menurut Kepala Bagian Kebun Produksi dan Penelitian Taman Wisata Mekarsari, AF Margianasari, usia Amorphophallus titanum yang tengah berbunga ini sekitar empat tahun.
Di habitat aslinya tanaman dengan spardik bunga berwarna kuning keemasan, lapisan dalam bunga berwarna merah kehitaman dan menyerupai beludru, serta lapisan luar berwarna kuning pucat tersebut terancam punah akibat pembukaan hutan primer menjadi areal perkebunan. Ia menambahkan, masa vegetatif tanaman ini hingga mencapai masa generatif (berbunga lalu berbuah) membutuhkan waktu 2 hingga 4 tahun.
"Untuk bisa berbunga, tanaman ini sangat tergantung dengan banyaknya cadangan makanan yang berhasil disimpan. Proses ini membutuhkan waktu lama, sehingga kehadiran bunga bangkai menjadi sangat istimewa," imbuhnya.
Agar pengunjung bisa menyaksikan keindahan bunga bangkai raksasa yang ditunggu-tunggu ini, Taman Wisata Mekarsari sengaja memajang tanaman ini sejak terlihat tunas bunganya. Dari wujud tunas bunga setinggi 50 cm hingga benar-benar mekar dengan sempurna dibutuhkan waktu sekitar 55 hari.
"Setelah mekar dengan sempurna, bunga bangkai ini secara perlahan akan layu. Namun, bukan berarti bunga tersebut mati karena umbi di dalam tanah akan mengeluarkan batang dan daun baru sebagai awal babak vegetatif," ujar Margianasari.
Sejak tahun 2002, Taman Wisata Mekarsari telah membudidayakan tanaman ini. Tak kurang dari tiga jenis tanaman bunga bangkai menjadi koleksi Taman Wisata Mekarsari. Beberapa tanaman bunga bangkai koleksi Mekarsari adalah Amorphopallus gigas, Amorphopallus beccarii, Amorphopallus phaenopholius, dan Amorphophallus titanum, yang saat ini tengah mekar bunganya.
Ukuran bunga bangkai ini terbilang cukup besar, dengan tinggi mencapai 230 cm, diameter mahkota bunga 130 cm, dan lingkar perut bunga hingga 145 cm. Menurut Kepala Bagian Kebun Produksi dan Penelitian Taman Wisata Mekarsari, AF Margianasari, usia Amorphophallus titanum yang tengah berbunga ini sekitar empat tahun.
Di habitat aslinya tanaman dengan spardik bunga berwarna kuning keemasan, lapisan dalam bunga berwarna merah kehitaman dan menyerupai beludru, serta lapisan luar berwarna kuning pucat tersebut terancam punah akibat pembukaan hutan primer menjadi areal perkebunan. Ia menambahkan, masa vegetatif tanaman ini hingga mencapai masa generatif (berbunga lalu berbuah) membutuhkan waktu 2 hingga 4 tahun.
"Untuk bisa berbunga, tanaman ini sangat tergantung dengan banyaknya cadangan makanan yang berhasil disimpan. Proses ini membutuhkan waktu lama, sehingga kehadiran bunga bangkai menjadi sangat istimewa," imbuhnya.
Agar pengunjung bisa menyaksikan keindahan bunga bangkai raksasa yang ditunggu-tunggu ini, Taman Wisata Mekarsari sengaja memajang tanaman ini sejak terlihat tunas bunganya. Dari wujud tunas bunga setinggi 50 cm hingga benar-benar mekar dengan sempurna dibutuhkan waktu sekitar 55 hari.
"Setelah mekar dengan sempurna, bunga bangkai ini secara perlahan akan layu. Namun, bukan berarti bunga tersebut mati karena umbi di dalam tanah akan mengeluarkan batang dan daun baru sebagai awal babak vegetatif," ujar Margianasari.
Sejak tahun 2002, Taman Wisata Mekarsari telah membudidayakan tanaman ini. Tak kurang dari tiga jenis tanaman bunga bangkai menjadi koleksi Taman Wisata Mekarsari. Beberapa tanaman bunga bangkai koleksi Mekarsari adalah Amorphopallus gigas, Amorphopallus beccarii, Amorphopallus phaenopholius, dan Amorphophallus titanum, yang saat ini tengah mekar bunganya.
0 komentar:
Posting Komentar