Visual Basic Interface

Sabtu, 24 Oktober 2009

Manusia Purba Gunung Kidul

Gunung Kidul

Sejak 700 ribu tahun lalu Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, telah menjadi kompleks hunian manusia purba. Mereka tinggal di ceruk dan goa di wilayah perbukitan karst ketika mayoritas daerah lain di DIY masih tergenang air.

Akhir Agustus lalu Kompas menyusuri ceruk dan goa yang di dalamnya pernah ditemukan bukti hunian manusia prasejarah dengan berbekal data Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala DI Yogyakarta.

Artefak tulang dan batu dengan mudah ditemui. Butuh perjuangan lebih keras menemukan lokasi goa dan ceruk yang umumnya terletak di tengah ladang pertanian tadah hujan atau hutan jati.

Apalagi tak ada petunjuk ceruk maupun goa tersebut sisa peninggalan zaman prasejarah. Dengan berpedoman alamat berupa nama dusun dari hunian prasejarah, kami mengunjungi sebagian dari ratusan bekas hunian makhluk prasejarah di Gunung Kidul.

Kami mengandalkan petunjuk warga yang masih mencari hijauan makanan ternak di antara tanaman jati yang meranggas pada musim kemarau. Warga desa umumnya mengenali nama ceruk-ceruk tersebut, tetapi jarang mengetahui sejarah ceruk.

Di perbatasan antara Kabupaten Gunung Kidul dan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, seperti di Kecamatan Ponjong, kami menemukan beberapa ceruk yang pernah dihuni manusia purba. Ceruk atau goa payung itu memiliki sirkulasi udara yang baik, memperoleh cahaya matahari, dan dekat dengan sumber air berupa telaga atau sungai bawah tanah.

Song Bentar

Berada di mulut sebuah ceruk di Dusun Bentar, Desa Kenteng, Kecamatan Ponjong, yang dinamai Song Bentar, keteduhan segera menelusup. Terik matahari tengah hari seperti diusir jauh oleh bayang-bayang ceruk. Stalaktit batu kapur putih mengilap bergelantungan di atap ceruk.

Song Bentar terletak di pucuk bukit karst. Hanya butuh lima menit berjalan kaki mendaki untuk mencapainya. Dari bawah bukit, ceruk itu terlihat seperti mulut naga yang menganga lebar. Pepohonan jati di depan ceruk menyamarkan bentuk utuh Song Bentar bila dilihat dari kaki bukit karst.

Warga sekitar, seperti Sagiyo dan Tumiyem, yang bermukim tepat di bawah Song Bentar, mengaku sama sekali tidak tahu menahu ceruk tersebut pernah menjadi hunian manusia purba sampai mereka dilibatkan dalam penggalian oleh para arkeolog. Sagiyo mengaku ikut membantu pengangkatan beberapa rangka manusia purba yang tubuhnya relatif utuh.

Menurut data Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala DIY, di Song Bentar terdapat fragmen tengkorak dan tulang manusia purba Homo sapiens. Setidaknya ada delapan individu, terdiri dari lima dewasa, dua anak-anak, dan satu bayi. Beberapa alat batu, seperti batu giling, beliung persegi, dan mata panah pun banyak dijumpai di lokasi ini.

Sekitar 2 kilometer dari Song Bentar, yaitu di Dusun Kanigoro, Desa Tambakromo, Kecamatan Ponjong, terdapat hunian manusia purba lain, yaitu Song Blendrong. Ceruk ini menyerupai Song Bentar, tetapi jauh dari perkampungan penduduk dengan jalan beraspal yang masih bisa dilewati kendaraan roda dua atau roda empat.

Song Blendrong juga kaya dengan artefak peninggalan manusia purba. Di Song Blendrong kami dikejutkan banyaknya tulang yang kemungkinan berasal dari manusia purba beserta peralatan dari batu, tanduk, maupun serut dari kerang berserakan di lantai ceruk.

Lantai Song Blendrong telah banyak digali untuk diambil kandungan fosfatnya sehingga artefak itu bermunculan ke permukaan. Para petani di sekitar mulut goa baru percaya setelah melihat sendiri tulang yang di berada sana.

Ceruk di Song Bentar sebenarnya juga pernah ditambang, tetapi penambangan fosfat tersebut berhenti setelah kandungan fosfat menyusut.

Keindahan ceruk dan goa prasejarah di Gunung Kidul ini memang terancam lenyap karena aktivitas pertambangan yang tidak terkendali. Apalagi goa dan ceruk prasejarah ini terletak di ladang milik penduduk setempat. Padahal, kehadiran ceruk dan goa dalam kealamiannya dapat memberikan gambaran kemampuan nenek moyang kita bertahan hidup dengan menyiasati alam.

Kami juga mengunjungi Goa Seropan di Dusun Semuluh, Desa Gombang, Kecamatan Semanu. Goa dengan aliran sungai bawah tanah itu hanya bisa ditelusuri menggunakan senter dan belum pernah diteliti para arkeolog, tetapi juga kaya dengan tulang purba.

Bersama rekan-rekan penelusur goa dari Acintyacunyata Speleological Club, kami menyusuri lorong baru di Goa Seropan yang sebelumnya tertutup lumpur. Lorong di kedalaman 60 meter dari permukaan tanah ini tiba-tiba muncul setelah banjir besar di sungai bawah tanah tahun lalu.

Seperti di bebatuan tepian aliran sungai bawah tanah pada lorong lama yang kaya cetakan tulang purba, lorong baru ini pun menyingkap potongan tulang kaki, gigi, dan rusuk mamalia yang belum diketahui jenisnya karena belum pernah diteliti.

0 komentar:

Dunia Science Terkini

  1. Untaian Genom Dalam 3D
  2. Robot Pelompat
  3. Burung Pertama Bukan Burung
  4. Cincin Terbesar Planet Saturnus
  5. Miliarder Kanada Kembali Dari Luar Angkas
  6. Asteroid Terbesar Kedua di Bimasakti
  7. 32 Planet Terbaru
  8. Planet Terbaru Mengandung Molekul Organik
  9. Tuak Sebagai Energi Alternatif
10. Cumi-Cumi Raksasa Teluk Meksiko
11. Fosil Gajah Purba Teridentifikasi
12. "Ardi" Nenek Moyang Pertama Manusia
13. Konserfasi Gading Gajah Purba Sembarangan
14. Jejak Dinosaurus Terbesar
15. Apakah Manusia Berevolusi
16. Fondasi Kuno 1300 Tahun Lalu Ditemukan
17. Fosil Telur Dinosaurus India
18. Pecahan Keramik Abad XII
19. Penemuan Terbaru Putra Indonesia
20. Udang Tanpa Mata
21. Menguak Misteri Si Raja Laut
22. Goa Terbesar Di Dunia
23. Nobel Fisika Diraih 3 Ilmuan AS
24. Tiga Peneliti Ribosom Raih Nobel
25. Kemungkinan Asteroid Menabrak Bumi
26. 24 Pulau Indonesia Hilang
27. 50 Perusahaan Kategori Hitam
28. Anak SMP Pencipta Antivirus
29. Apakah Manusia Berevolusi
30. Ida, Potongan Jejak Evolusi Primata
31. Nasa Sukses Uju Coba Protipe Ares I-X
32. Monster Laut Inggris Lebih Garang dari T-Rex
33. Ledakan Bone Adalah Asteroid Jatuh
34. Ledakan Meteor Di Bone Lampui Bom Atom
35. Dinosaurus Lapis Baja Ditemukan
36. Retakan Besar di Afrika Bakal Menjadi Samudera Baru
37. Batu Megalitikum Usia Ribuan Tahun
38. Jejak Kaki Dinosaurus Di Selandia Baru
39. Kudus Lacak Tengkorak Homo Erectus
40. Fosil Spesies Baru Dinosaurus Jurassic
41. Di Indonesia Peningkatan Kasus AIDS 8 Kali Lipat
42. 270 Ribu Penduduk Tertular HIV/AIDS
43. Awas, Operasi Permak Miss V tak Aman
44. Manfaat Rokok Hanyalah Sugesti dan Mitos
45. Teknik Pembenaman Karbon Dikaji
46. 2012, Matahari dan Bosscha
47. Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Mekarsari
48. Fosil Kepala Gajah Purba Seberat 1 Kuintal
49. Menelusuri Jejak Lava Gunung Pra-Sunda
50. Legenda "Pengisap Darah" Chupacabra
51. Adanya Harapan Kanker Bisa Diobati
52. Sedot Lemak Menggunakan Gelombang Radio
53. NASA Persiapkan Atlantis untuk Misi ke ISS
54. 25 Galon Air Muncrat dari Permukaan Bulan
55. Peluncuran Pesawat Ulang Alik Atlantis
56. Sebuah Sumur Kerajaan Mataram Kuno
57. Seekor Anak Ikan Purba Terekam Kamera
58. Buaya Purba Bergigi Babi Hutan, Tikus & Moncong Lebar
59. Kemungkinan Penyakit Menjangkit di Bulan Desember
60. Kafan Yesus, Tubuh Dalam Kafan Melayang
61. Misteri Berkas Tulisan Kain Kafan Yesus
62. Jemari dan Gigi dari Jenazah Galileo Galilei
63. Ribuan Makhluk Aneh Di Dasar Samudera
64. Akademisi Memperingati 150 Tahun Karya Darwin
65. Peningkatan Tertinggi Gas Rumah Kaca 2008
66. Pemanasan Global Lebih Buruk Dari Perkiraan
67. Ternyata, Kulit Bisa Mendengar
68. Makin Berlemak, Makin Sulit Berhenti Makan
69. Atlantis Menunju Bumi
70. Otak Besar, Tidak Berarti Lebih Pintar
71. 10 Ramalan Kiamat Terbukti Meleset
72. Mesin Big Bang Selidiki Misteri Alam Semesta
73. Ternyata Alien Sudah Membaur Di Bumi
74. Sejarah di Balik Legenda Vampir
75. Pesawat Ulang Alik Atlatis Mendarat Mulus
76. Perjalanan Panjang HIV/AIDS
77. Wah... Setiap Hari Ada 7.400 Kasus Baru HIV!
78. Tim Vertebrata Lanjutkan Penelitian Gajah Purba
79. Wah... Setiap Hari Ada 7.400 Kasus Baru HIV!
80. Kesepian Menular Seperti Virus
81. Militer Inggris Tutup Kuping soal UFO
82. Objek Misterius Dekat Bintang Mirip Matahari
83. Virgin Galactic Kenalkan SpaceShipTwo
84. Tetap Internetan Saat Penerbangan
85. Jepang Luncurkan Satelit Pengintai Kelima
86. Robot Kerang Bisa Ledakkan Tambang di Bawah Air
87. Mahasiswa Matematika Juarai Kompetisi "Hacker"
88. UFO di Sayap Pesawat Lion Air
89. Lima Benda Purbakala Ditemukan di Desa Tanjungsari
90. Afrika Asal Usul Suku Bangsa Asia
91. Kembaranku Robot
92. Pertikaian Microsoft Vs Uni Eropa Berakhir
93. Kopi Tunda Alzheimer Parah
94. Gen Penyebab Alzheimer Berhasil Ditemukan
95. Ada Kaitan Alzheimer dengan Hormon Nafsu Makan
96. Ditemukan Planet Serupa Bumi yang Memiliki Air